oke dah, sekarang saya share jenis2 serangan dalam jaringan komputer, langsung aja, cek di bawah ini,
A. SERANGAN DARI LUAR JARINGAN
A. SERANGAN DARI LUAR JARINGAN
1.
DOS (Denial of Service)
Merupakan serangan yang dilancarkan melalui paket-paket jaringan
tertentu, biasanya paket-paket sederhana dengan jumlah yang sangat besar dengan
maksud mengacaukan keadaan jaringan target.
2.
IP Spoofing
Juga dikenal sebagai Source Address Spoofing yaitu pemalsuan alamat IP
attacker, sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari
host di dalam jaringan bukan dari luar jaringan.
3.
Malware
Merupakan serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program
penghancur pada system sasaran. Program-program tersebut memiliki kemampuan
merusak system, pemusnah file, pencurian password, dan membuka backdoor.
4.
FTP Attack
Serangan yang dilakukan terhadap FTP adalah serangan buffer overflow yang
diakibatkan oleh perintah malformed. Tujuan menyerang FTP adalah untuk
mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Denial Of
Service dapat menyebabkan user mengambil resource di dalam jaringan tanpa
adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat user mendapatkan akses
ke system server dan file data yang
dapat membuat anonymous root-acces yang memiliki hak penuh terhadap sistem
bahkan jaringan yang diserang.
5.
Sniffer
Suatu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan
dapat berupa password dan user dari pengguna jaringan.
B.
SERANGAN DARI DALAM JARINGAN
1.
Password Attack
Usaha penerobosan suatu sistem jaringan dengan cara memperoleh password
dari jaringan tersebut.
2.
Merusak file server
User dapat dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme TCP
untuk mendapatkan akses ke direktori file. Tergantung pada OS yang digunakan,
user bisa meng extrack informasi tentang jaringan sharing privileges, nama dan
lokasi dari user dan groups dan spesifikasi dari aplikasi.
3.
Deface
web server
Keamanan yang terdapat dalam web server ada 5 macam yaitu:
a.
Buffer overflows
Buffer overflows dapat terjadi karena user menambahkan error pada port
yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukkan banyak karakter dan
string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Buffer overflow dapat
memberikan user akses ke commad promt.
b.
HTTPD
feature dari HTTPD dapat digunakan untuk menciptakan HTTPD bypass,
memberi akses ke server menggunakan fungsi logging.
c.
Bypasses
d.
Cross
scripting
Melalui cross scripting dan cross-site scripting seorang user bisa
mengexploitasi pertukaran cookies antara browser dan web server.
e.
Web kode
vulnerabilities
f.
URL floods
User
dapat menjalankan denial of service dengan URL flood, yang dilakukan dengan
cara mengulang permintaan terhadap port 80 httpd yang melalui batas TTL(time to
life).
jangan lupa komentar yaa, :D
jangan lupa komentar yaa, :D
1 komentar
sippp
Posting Komentar